Thursday 20 June 2013

Fitnah Uang , Fitnah Lingkungan


Fitnah Uang , Fitnah Lingkungan

Wahai Muslimah..
Penomena Bekerja saat ini bukan lagi pemandangan luar biasa. Tidak bias dipungkiri bahwa tuntutan hidup yang semakin menjadi – jadi akibat tekanan ekonomi membuat orang, termasuk muslimah harus ikut memeras tenaga dan putar otak untuk bias menyambung hidup. Para muslimah terutama kaum ibu kerap dihadapkan pada pilihan yang sulit. Mereka sadar bahwa ada konsekuensi besar kalau ikut membantu suami atau keluarga mengepulkan asap dapur alias bekerja. Tugas utama yaitu sebagai istri dan ibu, suami rela dan ikhlas telah mengizinkan. Ketika sang buah hati masih terlelap si ibu bersiap ke kantor. Hanya ada kecupan di pipi yang ditinggalkan untuk kesan hari itu.
Tidak dapat dipungkiri, zaman modern mempersempit kehidupan. Untuk mempertahankan hidupnya manusia dihadapkan pada persaingan ketat dan perjuangan dalam mencari rizki. Keadaan pun menjadi darurat dan memaksa wanita – wanita ikut turun dalam memperebutkan rezeki di lapangan yang membutuhkan tenaganya. Ada yang turun ke lapangan kerja karena untuk membantu menutupi kekurangan pendapatan suami agar seluruh anggota keluarga dapat mengenyam nikmat hidup.
Bagi yang belum bersuami atau berumah tangga namun kedua orang tua sudah tidak mampu lagi. Inilah bentuk pengorbanan wanita mulia dan telah mengikuti panggilan kewajibban.  Ia telah menghimpun hasil yang tidak boleh kita rampas dari tangan nya untuk diberikan kepada calon suaminya. Namun, perlu di ingat bahwa rumah tangga merupakan tempat yang utama baginya.
Muslimah memasuki dunia kerja dengan beragam motivasi ibadah, aktualisasi diri, aplikasi ilmu, sampai yang sekedar mencukupi kebutuhan perut. Tapi perlu diwaspadai ada beberapa karakteristik dunia kerja yang harus kita tahu, bukan untuk menakut – nakuti yaitu:
*   Fitnah Uang, Dunia kerja adalah dunia profesional. Disini semua karya kita dihargai dengan uang. Bagi perempuan mermiliki penghasilan sendiri dapat menghilangkan ketergantungan kita kepada suami atau orang lain.
*   Fitnah karier,  Dunia kerja itu kompetitif. Saling sikut, saling menjatuhkan agar mencapai puncak karier sudah biasa. Bahkan hilang semangat berdakwahnya.
*   Fitnah Lingkungan, pada dasarnya dunia kerja adalah dunia bebas yang terikat oleh waktu. Berinteraksi dengan lawan jenis pun boleh dengan bebas karena tidak terikat aturan – aturan tertentu. Sulit untuk mendapatkan nilai islam karena pengaruh lingkungan yang tidak kondusif.
Bekerja di lingkungan manapun harus mewarnai, bukan kita terwarnai.
Untuk bisa mewarnai lingkungan kerja seorang muslimah harus mempunyai bekal. Dalam bekerja selayaknya jangan merubah orientasi kerja kita. Sebelum tidur seharusnya kita muhasabah apa saja yang telah kita lakukan di tempat kerja kita. Misi Bekerja , bagi muslimah bekerja itu ibadah. Maka itu keberadaan nya haruslah bisa memberi kontribusi bagi islam. Bukan sekedar misi Ambisi. Untuk mewarnai bukan terwarna, membentuk lingkungan alternatif. Membentuk lingkungan islami. Misalkan dengan menaruh al – qur’an kecil di meja kerja kita, majalah islami, membuat semacam forum kajian islam dengan pengajian rutin tanpa khawatir terimbas bermacam fitnah.