
Kau mengeluh betapa sering sepi menyelinap ke balik selimutmu
menjambret semua hangat yang tersimpan di situ.
Gelisah senyap khatam kau cumbui, kesepian tamat kau jamahi.
Kau merasa seperti narapidana yang dikurung di sel ekstrakdisi — benar-benar seorang diri.
Kau lupa, perjalanan itu sebenarnya...