March 2018 ~ Renti Susanti

Jika Kita melihat seorang (Wanita) yang begitu tangguh, kuat, dan mandiri maka jangan lihat dia sekarang berdiri tegak disana begitu mengagumkan. Tapi tanyakanlah, seberapa banyak hal, orang, peristiwa menyakitkan yang telah dia lewati, yang membuatnya menjadi semakin kuat.
Rasanya terlalu kecil jika syukur hanya dipanjatkan setelah pencapaian terkabulkan. Terlampau dangkal jika kita terus meminta tanpa pernah tahu berterima kasih pada sang pemberi segala.
Kita tidak bisa memilih dilahirkan dari rahim ibu yang mana, juga berayah siapa. Namun bila nanti Allah mengizinkan kita menjadi orangtua, pilih dan putuskanlah untuk menjadi orangtua terbaik yang kita bisa.Lalu bersyukurlah.Karena setiap kita adalah anak, namun tidak semua adalah orangtua.

Wednesday, 28 March 2018

Alangkah Lucunya

By renti-susanti 15:57:00 // No comments

Katamu negara ini kaya dan sumberdaya nya harus dilindungi Tapi kau injak-injak kami seperti tidak punya harga diri Katamu pendidikan itu penting untuk kecerdasan anak-anak dimasa depan Tapi orang-orang cerdas kau abaikan tanpa pertimbangan Ah alangkah lucunya.. Katamu kita harus hemat Tapi...

Sang Penandai : Dia Yang Tidak Memanusiakan

By renti-susanti 15:40:00 // No comments

Hari ini aku bertemu dengan sang penandai setelah sekian lama ia tak mengunjungiku untuk menceritakan dongeng-dongeng hebatnya. Aku penasaran dongeng apa yang akan dia ceritakan padaku, katanya beberapa hari yang lalu saat aku melewati pohon-pohon rindang dijalanan terjal terdengar angin berbisik...

Renti Susanti

Faith is an oasis in the heart which will never be reached by the caravan of thinking.

Wednesday, 28 March 2018

Alangkah Lucunya

Wednesday, 21 March 2018

Sang Penandai : Dia Yang Tidak Memanusiakan

Popular Posts

Blog Archive

Followers

Anda Pengunjung Ke :